Hayooo event buku anak import apa yang
paling digemari para ibu?
Tentu semua akan menjawab BBW (Big Bad
Wolf Books), yuppiii bun!!!
Tahun 2018 ini BBW berlangsung pada 29
Maret - 9 April berlokasi di ICE BSD
Tangerang. BBW mengkalim bahwa buku-buku yang ada di pameran diskon 60% - 80%.
Aduhai gimana ibu-ibu ga pada gatal buat buka kantong untuk menginvestasikan
uang keluarga dengan membeli buku-buku kece. Termasuk saya. Saya termasuk ibu yang
tidak mampu menahan godaan. H-jauh jauh hari saya udah niat banget mau datang ke
BBW. Tahun sebelumnya ga seantusias ini sebenernya, namun setelah punya anak,
ehm saya pantengin terus deh tuh Instagram BBW dan sudah sounding ke ayah untuk
menyempatkan waktu datang ke BBW. Maklum produk yang jadi jempolan di BBW
adalah produk buku anak. Jadi heboh BBW setelah punya anak.
Selain datang langsung, para ibu juga
bisa menggunakan jasa titip. Jasa titip ini membantu para ibu untuk membeli buku
BBW tanpa harus datang ke lokasi pameran. Sisi lain jastip ini disebelin sama para
pecinta buku yang rela datang ke pameran namun menemukan buku incaran mereka
sudah ludes di borong jastip. Kalau kamu tipe yang yang datang langsung atau
pakai jastip?
Kalau saya tipe yang penasaran jadi
saya coba dua duanya. Saya datang dan saya juga pakai jastip.
Hari kamis, 5 April 2017 saya berangkat
jam set 9 dari rumah Depok. Saya memutuskan bawa si kecil Lauda usia 14 bulan
beserta ibu, adik, dan 1 ART (support system banyak bgt yeee, hehe). Sengaja
saya bawa rombongan biar bisa gantian jaga si kecil. Saya berangkat naik Grab
dan sampai jam 10 lebih. Saat saya datang kondisi aman terkendali ga begitu
ramai, biasa aja. Saya mulai muter muter kesana kesini. Saya ambil buku buku
yang menarik dan memasukkannya ke keranjang belanja. Buku-buku di keranjang akan
saya sortir lagi sebelum ke kasir. Biar bisa menyeleksi mana buku-buku yang
memang dibutuhkan anak-anak. Bukan buku yang mau karena laper mata.
Lihat buku banyak, pusing juga ya
ngiternya. Padahal ya bu, kita ga harus mengitari semua spot yang ada di BBW.
Sebab disetiap rak buku sudah ada keterangan jenis buku yang ada di setiap rak.
Tinggal disesuaikan saja dengan apa kebutuhan kita. Buku Indonesia dan Import
berada disisi yang berbeda. Setiap rak buku sudah ada keterangn apakah ini rak
meja buku fiksi, masak fotografi, anak, buku mandarin, dsb.
Kali ini kita bahas rak buku anak
import ya.
Buku anak (Children books) terbagi
menjadi beberapa bagian ada rak meja buku untuk boardbooks, sound books,
activity books, picture books, reference, activity books, dan lain sebagainya. Saya
hanya bahas beberapa ya. Berikut paparannya
1. Boardbook
adalah buku yang terbuat dari karton tebal.
Bahannya kuat sehingga tidak mudah robek meskipun digunakan oleh bayi. Boardbook
ini ada yang touch and feel untuk merangsang indra peraba si kecil, ada juga
yang engga touch and feel. Pada label harga ada kode jenis buku, Boardbook
kodenya BB
2.
Soundbooks
adalah buku yang bisa mengeluarkan suara. Kodenya SB
3.
Picture
books adalah buku yang tidak terbuat dari karton tebal. Cover buku ada hard
cover ada juga yang soft cover. Isi buku berbahan kertas (setahu saya gitu jadi
bukan karton). Kemaren saya ga ngiter picture books karena si kecil masih
sering merobek kertas. Kode Pict
4.
Reference
books terdiri dari buku buku referensi/ buku ilmiah. Semisal kamus,
ensiklopedia. Tapi jangan bayangkan isi bukunya cuma tulisan. Buku referensinya
menyediakan gambar gambar yang menarik. Jadi anak pasti ga bosen. Kode Ref
5. Activity
books kalau ini buku aktivitas anak. Ada buku puzzle 3 dimensi, mewarnai, menempel
sticker, wipe and clean (buku yang bisa ditulis spidol dan dihapus), Kode Act
Ada lagi kode kode lain. Kode ini
membantu ibu mengetahui sebenernya jenis buku apa. Apalagi untuk ibu yang
menggunakan jasa jastip. Kode menambah gambaran akan fisik dan isi buku itu.
Kenapa sih udah dateng masih aja pake
Jastip?
Sebenernya saya suka boadbook mizan. Buku-buku
mizan di BBW lebih murah dibandingkan tempat lain. Namun, stocknya selalu
habis. Saya tidak berhasil menemukan buku mizan incaran karena stocknya udah habis,
huhuhu.
Akhirnya pake jastip aja lah, secara
kan mereka mantengin BBW di lokasi, jadi selalu update stocknya.
Saya pakai jastip paling murah yaitu
flat 5000/buku. Saya cuma pake 1 jastip, tujuannya biar ga kalap beli buku. Ternyata
keputusan saya salah besar, penyelenggara dan peserta jastip yang saya ikuti
mayoritas non muslim sehingga mereka jarang ke buku mizan padahal mereka sering
belanja. Buku-buku mizan yang di update cuma yang lama. Huhuhuhu. Lain kali
harus ikut beberapa jastip.
Ya sudahlah, bismillah masih ada tahun
depan. Semoga Allah memberi rezeki yang berlimpah sehingga bisa beli buku-buku
di BBW. Semoga si kecil juga bisa meresapi dan memanfaatkan buku-buku yang ia
miliki.
Sekian tulisan ini semoga bermanfaat
:D.
Komentar
Posting Komentar