Hari
ini merupakan jadwal saya kontrol kehamilan di RS Hermina Bogor. Hari ini juga
ada jadwal kursus prenatal/prapersalinan. Belakangan di minggu-minggu menunggu
kelahiran, saya mulai fokus mengikuti kegiatan ibu hamil yang disediakan oleh
rumah sakit. Salah satunya kursus prenatal ini. Pada tulisan ini saya ingin membagikan
informasi yang saya peroleh dari kursus tersebut. Sebab saya sadari tidak semua
calon ibu berkesempatan mengikuti kursus prenatal/prapersalinan.
Kursus
prenatal di RS Hermina Bogor diadakan pada minggu 1 dan minggu ke 3, tepatnya
di hari sabtu. Pendaftaran kursus dilakukan perkedatangan. Jadi, para ibu tidak
perlu mendaftar beberapa hari sebelumnya. Kursus ini dilaksanakan selama satu
jam, yakni pukul 09.00 – 10.00 Wib. Konsep kursus prenatal ini layaknya kuliah.
Para ibu hamil menjadi mahasiswa yang duduk di kursi masing-masing dan ibu
bidan sebagai dosennya. RS Hermina juga menyediakan modul yang sudah
difotokopi. Modul tersebut bisa dibawa pulang oleh para peserta kursus. Hari
ini kursus dihadiri 7-8 orang ibu dan 2 orang ayah. Ibu bidan menyarankan agar
para ayah juga mengikuti kursus ini. Para ayah diharapkan juga memiliki
pengetahuan seputar kehamilan, sehingga bisa ikut merawat dan menjaga ibu dan
bayi kelak.
Ibu bidan menggunakan power point dan LCD sebagai alat bantu ajar. Ibu bidan membagikan
ilmu seputar kehamilan dan persalinan. Berikut ini materi-materi yang diberikan
oleh ibu bidan.
1. Pembagian
masa kehamilan (trisemester 1, 2, 3)
2. Nutrisi
di masa hamil
3.
Kenaikan berat badan ibu
semasa hamil
Kenaikan
berat badan ibu pada umumnya terjadi pada trisemester 2. Pada trisemester 1 berat
badan ibu cenderung turun karena pada masa ini ibu mengalami banyak keluhan,
seperti mual, muntah, dan badan tidak enak. Berat badan ibu mengalami rata-rata
kenaikan 1-2 kg/bulan. Jadi jika diakumulasi, berat badan ibu selama hamil naik
sekitar 12,5 kg. Berikut rincian komponen berat badan ibu hamil
A.
Komponen Janin
A.1 Janin 3.400
g
A.2 Placenta 1.350
g
Cairan Amnion
B.
Komponen Ibu
B.1 Uterus payudara 1.300 g
B.2 Darah 1.250 g
B.3 Cairan Extraseluler 1.200 g
B.4 Lemak 4.000 g
Jumlah 12.500 g
Jumlah 12.500 g
4.
Senam hamil
Senam
hamil sangat disarankan. Sebab memiliki kegunaan untuk mempersiapkan
persalinan, melatih pernafasan, menguatkan otot-otot yang kendur menjadi
kencang dan kuat, dan melatih cara mengejan yang benar.
Saya
pernah mengikuti senam di tiga tempat yang berbeda. Saya pernah mengikuti senam
hamil di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, Bidan Erie yang berlokasi di Citayam
(Bidan Erie merupakan bidan yang mendukung gentle
birth), dan Rumah Sakit Hermina Bogor.
Menurut
pengalaman saya, senam di rumah sakit lebih berfokus pada pengajaran mengenai
teknik pernafasan dan melahirkan, tetapi gerakan senam cenderung merupakan
gerakan yang ringan. Kemungkinan besar anda tidak akan berkeringat selama senam
atau anda merasa lelah. Berbeda dengan senam di Bidan Erie. Bidan Erie
mengajarkan yoga hamil. Gerakannya menguras tenaga. Gerakan yoga tersebut
banyak melatih otot tubuh anda yang berguna untuk persalinan. Saya cenderung
merasa puas dengan yoga di Bidan Erie. Saya merasa benar-benar berolahraga dan
merasakan keringat keluar dari tubuh. Meski demikian saya tidak bisa ikut senam
di Bidan Erie secara rutin mengingat jarak praktek Bidan Erie yang cukup jauh
dari tempat tinggal saya.
5.
Perlengkapan ibu yang
harus dibawa ke rumah sakit meliputi
A.
Beberapa potong pakaian:
bawalah pakaian berkancing depan untuk mempermudah proses menyusui. Pakaian
berkancing depan juga lebih mudah digunakan. Pihak rumah sakit menyediakan
pakaian untuk ibu hanya untuk baju saat persalinan. Selebihnya ibu menggunakan
baju milik pribadi. Berdasarkan buku panduan ibu hamil dari RS Hermina, Ibu
disarankan membawa 4 buah pakaian yang akan digunakan selama masa perawatan di
rumah sakit, yaitu sekitar 3 hari perawatan.
B.
Kain panjang atau sarung
: Berdasarkan buku panduan ibu hamil dari RS Hermina, ibu cukup membawa 2 buah
sarung atau kain panjang. Namun, berdasarkan informasi dari teman yang bersalin
di bidan, sebaiknya menyediakan sarung lebih banyak, yaitu sekitar 5 buah
sarung. Sebab pasca kelahiran ibu akan sering mengganti sarung. Sarung ini
rentan ternoda darah ataupun air pipis.
C.
Gurita/korset : Buku
panduan ibu hamil dari RS Hermina menyarankan para ibu membawa 2-3 buah gurita
atau korset. Saya sudah menyiapkan 3 buah korset rekat. Pasca mengikuti kursus
prenatal, saya baru mengetahui bahwa sebaiknya ibu memilih gurita tali. Gurita
tali lebih mudah diatur kekencangannya dan juga tidak ada perekat yang
cenderung lebih mudah menyebabkan iritasi pada kulit ibu. Beberapa dokter di RS
Hermina sesungguhnya tidak menyarankan penggunaan gurita. Namun penggunaan
gurita akan diserahkan pada keputusan ibu dan keluarga. Dokter hanya bisa
menyarankan, sedangkan pelaksanaannya dikembalikan pada ibu dan keluarga. Salah
satu dokter RS Hermina Bogor yang tidak menyarankan penggunaan gurita ialah
Dokter Budi. Dokter Budi merupakan dokter paling favorite di RS Hermina Bogor.
Pasien Dokter Budi sangat banyak. Sebab itu jika ingin berkonsultasi dengan
Dokter Budi, anda harus membuat janji beberapa hari sebelumnya.
D.
Pakaian dalam : Teman
saya yang sudah melahirkan menyarankan membawa 5 buah celana dalam atau lebih
karena ibu pasca persalinan normal akan sering mengganti celana. Ibu bisa
membawa bra khusus menyusui dengan jumlah lebih sedikit dari celana dalam.
E.
Handuk dan alat
kecantikan. Ibu bidan menyarankan para ibu pasca persalinan tetap menjaga
kecantikan, sebab kemungkinan ibu akan bertemu dengan kerabat dan tamu yang
berkunjung. Tentu menyenangkan melihat ibu tampak segar dan cantik. Kebahagiaan
akan lebih terpancar dari ibu yang tetap menjaga kecantikan.
F.
Tambahan: RS Hermina
menyediakan perlengkapan imandi dan juga pembalut untuk ibu.
Para ibu yang sedang
mempersiapkan kelahiran baiknya menanyakan pada klinik atau pihak RS tempat ibu
akan melahirkan mengenai perlengkapan yang harus ibu sediakan dan pihak klinik
atau RS sudah sediakan. Jadi ibu tidak perlu membawa perlengkapan yang sudah
disediakan pihak klinik atau RS.
6.
Perlengkapan bayi :
Sebagaimana perlengkapan ibu, ibu harus memastikan pada pihak klinik atau RS
mengenai perlengkapan bayi yang disediakan dan tidak disediakan. Pada umumnya
seluruh perlengkapan bayi disediakan pihak rumah sakit. Ibu hanya perlu
menyediakan perlengkapan bayi yang akan digunakan saat bayi akan pulang dari
rumah sakit. Ibu bisa membawa 2 set perlengkapan bayi (1 set untuk cadangan).
Berikut ini perlengkapan bayi yang dibutuhkan
A.
Baju bayi
B.
Celana bayi
C.
Kain bedong
D.
Popok bayi /pampers
E.
Selimut bayi
F.
Topi bayi
G.
Sarung tangan dan kaki
H.
Anting
bulat lunak untuk bayi perempuan jika bayi akan ditindik.
Pihak RS Hermina membantu bayi perempuan yang mulai ingin menggunakan anting.
7.
Berkas-berkas yang harus
dibawa ke rumah sakit meliputi
A.
Buku periksa
dokter/bidan beserta hasil pemeriksaan USG dan laboratorium (jika ada)
B.
Surat jaminan dari
perusahaan atau kartu bila dari jaminan asuransi
C.
Fotokopi KTP suami dan
istri
D.
Kartu Keluarga dan
Fotokopi Surat Nikah yang akan digunakan oleh pihak RS sebagai persyaratan
membuat surat keterangan kelahiran

8.
Tanda-tanda persalinan:
Anda bisa menemukan banyak artikel mengenai tanda-tanda persalinan dari
internet. Keluar lendir kemerahan merupakan salah satu tanda persalinan. Namun untuk
memastikan bahwa lendir kemerahan merupakan tanda akan terjadi persalinan,
baiknya ibu mengganti celana, menggunakan pembalut, dan menunggu 2-4 jam.
Apabila darah atau lendir tersebut masih saja keluar, barulah ibu pergi ke
rumah sakit. Tanda lain ialah pecah ketuban. Air ketuban biasanya jernih dan
berbau amis. Anda harus segera pergi ke rumah sakit saat pecah ketuban. Pada
perjalanan ke rumah sakit, ibu harus memposisikan diri dengan benar. Ibu harus
memposisikan diri berbaring dengan bokong diganjal bantal agar bokong lebih
tinggi dari perut untuk menghambat mengalirnya air ketuban.
9.
Cara persalinan yaitu
persalinan melalui vagina dan persalinan sectio
caesaria.
10. Paparan
mengenai persiapan menjelang operasi kelahiran (section caesaria) yang direncanakan
11. Inisiasi
menyusu dini (IMD) adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, dimana
bayi dibiarkan untuk mencari puting susu ibunya. Inisiasi menyusui dini
memfasilitasi bayi untuk mengikuti naluri bayi untuk segera menyusu. Inisiasi
menyusu dini terjadi kurang lebih selama satu jam. Pada proses ini terjadi
kontak kulit antara ibu dan bayinya. Bagi persalinan caesar, IMD tetap
dilakukan, hanya saja dalam waktu yang singkat, yaitu 5-10 menit dengan
pertimbangan ruang operasi yang dingin, sehingga tidak baik bagi bayi
berlama-lama di ruang operasi. IMD ini bisa saja tidak dilakukan pihak rumah
sakit apabila kondisi ibu atau bayi yang tidak atau kurang sehat.
12. Perawatan
setelah persalinan normal
Bila ibu sudah membaik
dalam 2 jam pasca persalinan, maka ibu dapat dipindahkan ke ruang perawatan
sesuai dengan kelas ruang perawatan. JIka enam jam setelah persalinan ibu tidak
mengalami pendarahan, ibu diperbolehkan belajar duduk. Jika 6-8 jam pasca
persalinan ibu sudah dapat duduk dan tidak mengalami keluhan lainnya, ibu dapat
belajar berjalan.
13. Perawatan
sesudah operasi
A.
Bila peristaltik usus
sudah baik, atas izin dokter ibu boleh minum dengan bebas
B.
Ibu tidur tanpa bantal
C.
Ibu disarankan banyak
bergerak, yaitu miring ke kiri dan ke kanan
D. Infus dan kateter boleh
dilepas atas izin dokter. Pada umumnya apabila pembiusan dilakukan dengan cara
spinal (pembiusan dari tulang belakang), ibu boleh menggunakan bantal kepala
setalah 24 jam
E.
Delapan jam setelah
tidur dengan bantal kepala, atas izin dokter ibu diperbolehkan untuk belajar
duduk kemudian berjalan
14. Asi
dan manfaatnya
Ibu bidan menyampaikan
bahwa bayi tidak mungkin alergi terhadap asi. Jadi ibu bidan menyarankan para
ibu untuk tidak percaya dengan mitos bahwa bayi bisa alergi asi. Sebab yang
mungkin terjadi bukanlah asi yang membuat bayi alergi, tetapi makanan yang dikonsumsi
ibu. Kualitas makanan yang dikonsumsi ibu akan mempengaruhi kualitas asi.
Meskipun pada keadaan tertentu ibu mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu
yang mempengaruhi asi, tetap langsungkan proses menyusui, jangan berhenti.
Asi ini memiliki beberapa
manfaat, yaitu
A.
Menjalin hubungan cinta
kasih dengan bayi
B.
Mempercepat pengembalian
uterus. Sebab itu para ibu sering mengalami keluhan sakit perut saat menyusui.
Sesungguhnya sakit tersebut menandakan rahim sedang berkontraksi kembali ke
bentuk semula
C.
Menunda kehamilan. Pada
umumnya ibu yang menyusu tidak akan haid selama 6 bulan ke depan. Namun jika
ibu haid, artinya ibu sudah kembali ke masa subur. Pada kondisi demikian
menyusui tidak lagi berfungsi sebagai alat menunda kehamilan.
15. Persiapan
menyusui
A.
Tahap-tahap menyusui
§
Sentuhkan puting susu
atau ujung jari ibu ke bibir bawah bayi, sehingga bayi mau membuka mulutnya.
Ibu juga bisa menggelitik kuping bayi agar ia membuka mulutnya dengan lebar.
Pastikan bayi membuka mulut dengan lebar. Kondisikan bayi menyusui dengan
menghisap puting dan sebagian wilayah areola
(bagian sekitar puting susu yang berwarna hitam). Hal tersebut dapat mengurangi
kemungkinan luka pada puting ibu.
§
Segera masukan puting ke
dalam mulut bayi. Mulut bayi harus mencakup seluruh puting dan sebagian besar
areola. Jika bayi sudah tidak mau lagi atau sudah tertidur, jangan langsung
melepaskan puting dari mulut bayi. Sebab tindakan ini dapat menyebabkan cedera
pada puting. Sebaiknya lepaskan puting secara perlahan dengan memasukan ujung
kelingking jari ibu ke mulut bayi.
B.
Posisi menyusui
Ibu harus berfokus untuk
menyesuaikan posisi bayi dengan puting susu. Ibu bisa mendekatkan ataupun
menjauhkan posisi bayi. Bukan sebaliknya, dimana puting ibu yang menyesuaikan
posisi bayi. Seusai proses menyusui, bayi harus diberi kesempatan untuk mengeluarkan
gas (yang ikut tertelan bersama asi). Hal ini untuk mencegah bayi kembung. Ini
dilakukan dengan menyandarkan bayi pada pada bahu ibu sambil tepuk-tepuk
punggung bayi hingga bayi bersendawa.
Bagi ibu yang bekerja,
ibu bisa memompa asi untuk disimpan dalam kulkas. Sebaiknya asi diperas 2-3 jam
sekali. Jangan menunggu payudara terasa penuh. Payudara dengan kondisi asi yang
penuh lebih sulit untuk diperas dan menyebabkan rasa sakit. Sebaliknya asi yang
diperas dalam kondisi payudara lebih lunak (asi dalam payudara belum terlampau
penuh) akan lebih mudah diperas dan asi memancar lebih banyak. Ibu menyusui
sebaiknya tetap memakai bra untuk menunjang payudara. Ibu disarankan tidur
minimal 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari. Bersenggama disarankan
setelah 40 hari dari masa persalinan dan sebaiknya menggunakan alat
kontrasepsi.
Sekian informasi yang
bisa saya bagikan dari kursus prenatal yang saya lakukan di Rumah Sakit Hermina
Bogor. Semoga bisa bermanfaat.
Lengkap banget mbak. Makasih infonya :)
BalasHapusDear brides and grooms to be
BalasHapusSalam hangat dari HIS Seskoad Grand Ballroom Bandung.
Kami dengan bangga mempersembahkan venue terbaru kami yaitu “HIS Seskoad Grand Ballroom”, Gedung seskoad yang berletak strategis nan mewah yang menjadi favorit para calon pengantin ini kini berada di naungan HIS, untuk itu fasilitas yang terdapat di gedung seskoad grand ballroom kini berstandard seperti gedung HIS lainnya, “Ballroom full karpet eksklusif, AC, Lampu Kristal, dan design ruangan yang elegan&mewah”. Selain gedung, kami juga bekerjasama dengan banyak pilihan vendor ternama di Bandung, mulai dari catering, busana&MUA, dekorasi, music & entertainment, fotografi&videografi, MC, wedding car, hingga pelayanan yang kami miliki untuk membantu calon pengantin dari awal sampai akhir yaitu, Wedding Public Relations, Wedding Planner, dan Wedding Executor. Dengan sistem “One Stop Wedding Service”, Kami pastikan akan memberikan pelayanan terbaik dalam membantu dari awal hingga di hari Bahagia akang teteh
Untuk itu kami mengundang akang teteh calon pengantin, untuk datang ke pre-launching HIS Seskoad Ballroom kami, dan segera dapatkan HARGA PRE-LAUNCHING yang pasti akan sangat worth it dengan fasilitas dan pelayanan yang kami berikan serta BONUS FANTASTIS! untuk akang teteh calon pengantin Cuma di HIS SESKOAD GRAND BALLROOM.
For more info and detail call :
Wedding Public Relations HIS Seskoad Grand Ballroom
Jl. Gatot Subroto No. 96 Bandung.
Giyan : 082261170022 (WA)
INSTAGRAM : @his_seskoad @giyanti.hisseskoad
See u brides and grooms to be!
-HIS Wedding Venue Organizer-